November Bersemi
Oleh :Jee Ngilo L.
Lembayung
senja nan indah di medio November ini
Kutatap
mega penuh harapan indah berseri
Helai
demi helai gorden kutarik dengan napas tersengal
Diluar
sana masih banyak coretan-coretan tak bermakna penuh harapan
Terawangan
ini seolah tak mampu menemukan arti semuanya
Berangan
dapat menaklukkan semuanya,semua cerita indah itu
Namun,,,,
Sejenak
tersadar dari lamunan konyol ini
Berusaha
berlari,berlari dan berlari
Meninggalkan
jejak-jejak tak bermakna yang semu
Ahh,Aku
bosan dengan semuanya
Terbesit
angan untuk kembali menorehkan sedikit kisah itu
Bergejolak
batin ini saat mengingat nama itu,
Quo
Vadis Cintaku?
Tapi,,,
Mungkin
disana ada jawabnya
Saat
ragaku dan ragamu menemukan arti cinta
Mungkin
sebuah kamuflase tentang makna sebuah luka batin
Yang
dibalut,dibalut dan dibalut,tapi apa?
Mendungpun
tak dapat menjawabnya menjadi setitik hujan
Menjadi
sebuah barometer kesetiaanku saat itu
Aku
hampa tanpamu,,,
Dan
Sekarang,,,
Engkaupun
tak pernah menoleh dan bertanya padaku
Tentang
berapa besar sakit yang sengaja kau tinggalkan,
Tentang
seberapa sakit yang kutanggung untuk melihatmu disana,
Tentang
penyangkalan yang sengaja kubuat untuk tetap tegar melihatmu
Menikmati
indahnya kisahmu dengannya dari sudut sempit ini
Dari
tempat penuh kebisuan dan air mata ini
Tapi,,
Engkaupun
belum bisa mengerti,,
November
ini,
Jalan
terberat yang harus kutempuh untuk kenyataan itu
Tentang
asa yang hingga saat ini hanya tinggal penyesalan
Raga
ini vaccum tanpa sumringah barisan senyumanmu disetiap hariku dulu
Tentang
cara unikmu buatku selalu tersenyum menikmati sepi hari-hariku
Perlahan
kusadari,perlahan kumengerti semuanya
Aku
hanya bagian dari kepingan masa lalumu ‘’Eustokia’’
Hari
ini,,,
Sejenak
tersontak dari lamunan panjangku disudut kamar ini,
Terbesit
angan untuk kembali bersanding dengan indah senyummu
Tapi
semuanya nihil, seperti butiran hujan
Yang
selalu disapu angin perlahan-lahan meninggalkan wujudnya
Berpaling
dan mencoba menguburnya dalam-dalam
Tentang
asaku yang belum tercapai
Biarkanku
mengenangmu,mencintaimu dari sudut kamar ini
Ketika
sang rembulan menertawakanku bila malam datang lagi
Balutan
demi balutan,
Sakit
kurasakan untuk setiap senyuman yang masih sempat terngiang
Mungkin
makna ‘’CINTA SEJATI’’ sangat berarti saat ini
Aku
bahagia asal kau bahagia,
Namun,,
Aku belum sanggup tegar berdiri dibatas ini
Aku belum sanggup tegar berdiri dibatas ini
Biarkanku
sedikit menoleh padamu dan bertanya
“Masih
ada setitik harapanku untuk bersamamu?”
Ahhh,,,
Aku
masih terus berharap untuk kesempatan
itu
Yakin
yang dalam untuk rasa cinta kembali mempertemukan kita
Aku
sayang kau dan semuanya
Biarkan
aku terus berharap di November ini
November
yang penuh kebisuan
Tak
seperti dulu lagi,tak cerah layaknya mentari pagi yang biasa kutatap
Biarkan
kisah ini kutorehkan jadi cerita indah
‘’NOVEMBER
BERSEMI”
JEeEeE,,,,sya pasti
kembali untuk kau…(Eustokia Dopo)
26 Agustus 2012,Sort
message Service.
Ini Ceritaku,kenangan
dan Kisahku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar